BELAJAR MENJADI POHON YANG BAIK
Dunia ini memang suka sekali ngebut. Kemarin senin, besok sudah mau senin lagi. Barusan bangun, ditinggal berkedip sebentar sudah waktunya tidur lagi. Dunia ini kencang sekali, waktunya berhembus seperti bapak-bapak kebelet berak. Apapun yang menghalangi bakal diterabas biar secepatnya sampai di jamban favoritnya. Jamban miliknya sendiri yang bertengger di rumah. Begitu juga dengan waktu dan putaran dunia yang bagaikan ban helikopterku yang senantiasa menggelinding mengejar suatu tujuan.
Tujuan yang kukira menjadi akhir perjalananku, tapi ternyata sejauh ini tidak pernah ada akhirnya. Dari jutaan tujuan yang sudah kucapai, aku tidak pernah menemukan akhir. Akhir yang katanya menjanjikan kepuasan, perhentian, titik, dan selesai. Dunia ini memang tidak pernah ada akhirnya. Tujuan yang sedang aku, kamu, kita semua usahakan bukanlah akhir. Dia cuma alasan untuk kita tetap bertahan dan menghadapi dunia di hari ini, besok, lusa, dan seterusnya.
Jadi setiap hari akan ada tujuan-tujuan baru yang lahir dan kita besarkan agar dia tumbuh dengan baik menjadi sebuah hasil. Semangat yaa.
Tujuan yang tak pernah ada akhirnya ini semoga membuat kita paham bahwa mau sengebut apapun usaha kita dan secepat apapun kita berhasil mencapai tujuan masing-masing, ini semua belum selesai. Jadi, jangan lupa istirahat. Berhenti sebentar dibagian manapun bukanlah sebuah dosa. Istirahat atau berhenti sebentar juga bagian dari proses yang ada pengaruhnya juga untuk pertumbuhan tujuan yang sedang kita usahakan, iya gak si kids?
Dan jangan lupa untuk menikmati sih. Tujuan yang tumbuh dari proses yang kadang cepat, seringnya lambat ini juga harus dinikmati. Kemudahan, kelancaran, hambatan, kendala, kesulitan, kelelahan, dan semua-muanya sebisa mungkin bisa kita kunyah dan telan dengan baik. Biar apa? Biar kita punya cerita yang bisa dikenang di setiap tujuan-tujuan hidup yang pernah kita lalui. Biar tujuan itu melahirkan bunga-bunga pengalaman yang mekar dengan indah dan kita jadi pohon yang tumbuh dengan baik di tanah manapun kita sedang berdiri. Amin.