ABSURDITAS PENGENDARA +62

X-GENELOSAURUS
3 min readAug 12, 2022

--

https://pin.it/1lywRiO

Di negeri-ku tercincah ini, jalanan selalu penuh dengan pengendara motor, mobil, angkutan umum, kendaraan berat, dan bahkan bapak-bapak becak serta delman istimewa. Jalanan yang tidak pernah sepi, kecuali menuju tengah malam adalah bentuk lain dari denyut kehidupan. Manusia yang menggelinding dengan tujuan untuk sampai di suatu tempat seringkali membuat saya kagum dan mengamini pernyataan yang menyatakan bahwa, “manusia itu sifatnya dinamis”. Iya. Sebab manusia zaman sekarang mudah sekali berpindah tempat dengan cepat. Sekarang ada di sini, sebentar lagi sudah di sana.

Pekatnya kondisi jalanan yang sering kulihat dan dinikmati sebisanya juga menyadarkanku akan satu hal yaitu, betapa absurdnya kelakuan para pengendara di negara flowerista dengan nomor identitas +62 ini (kecuali aku karena kan disini aku pura-pura jadi pengamat ihiih).

Adapun rupa-rupa kelakukan para pengendara di jalanan negara flowerista berdasarkan pengalaman dan pengamatanku adalah sebagai berikut.

1. Berkendara sambil merokok

Pasti sodara sekalian sudah familiar dengan kelakuan satu ini bukan? Tidak hanya pengendara motor saja, pengendara roda empat juga tidak sedikit yang berlaku demikian. Jujur sebagai sesama pengguna jalan, tindakan seperti ini sangat meresahkan. Kenapa? Karena sakit mata itu betulan sakit. Apakah para pengendara yang sekaligus juga menjadi perokok tengah jalan tidak peduli dengan orang lain yang posisinya ada di belakangnya? Bukankah mata ketika kemasukan debu saja sudah tidak nyaman? Nah ini malah kena abu rokok yang habis menyala karena api. Bayangin aja dulu kalo memang kemanusiaan dan kecerdasanmu belum sampai pada bentuk simpati yang baik.

2. Berkendara sambil menggunakan headset/earphone dan semacamnya, yang seringkali dilakukan oleh para pengendara motor

Yang seperti ini juga meresahkan. Apalagi kalo sambil pake headset dan apalah yang semacam itu, mereka berkendaranya meleyot-meleyot. Kadang di pinggir, kadang menengah. Hilih.

3. Melintasi trotoar guna menghindari kemacetan

Sudah tidak peru dijelaskan lagi bukwan? Hal ini merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak para pejalan kaki. Dan ingatkah kaliah pada video yang sempat viral beberapa waktu yang lalu? Ketika ada banyak pengendara motor yang malah terjebak ketika melintasi trotoar karena ada 2 Mbak-Mbak keren yang berjalan santai di trotoar. Yooo Mbak, apa yang kamu lakukan sudah benar! Tiket kereta menuju neraka level taman kanak-kanak untuk pengendara yang anjim kelakuannya! Hiyaa.

4. Tidak bisa mengantri dengan tertib di hadapan tiang lampu merah

Nah, kelakuan yang ini jujur sangat menjengkelkan. Gara-gara pengendara laknat semacam inilah yang seringkali membuat aku diklakson Bapak/Ibu yang membawa mobil di sebelah kanan. Sialan! Enyah kalian kamprettt.

5. Kebut-kebutan di jalan sampai ngepot

Kalau yang ini mah, geleng-geleng kepala aja sambil meripit ke pinggir. Sejauh yang kutahu ni ya, yang dapat disebut sebagai tersangka biasanya anak-anak SMP atau SMA dan Mas-Mas bangunan (kalau dilihat dari outfit-nya, punten kalau ternyata aku yang salah).

6. Menerobos lampu merah

Dahlah, dosa sejuta umat. Semoga tetap selamat ya bagi penerobos lampu merah dan semoga Pak Pulici tidak ada di lokasi kejadian, amin.

7. Berkendara sambil mengobrol dengan pengendara yang lain

Anjim lah yang modelan begini. Kek ingin kuteriak sambil tanya, “naik motor serampangan begitu tu dah rajin bayar pajak gaaa?”. Tapi perilaku yang demikian juga biasanya dilakukan sama para komunitas sepeda yang dikayuh. Mau disalip tapi takut mereka tiba-tiba gak lurus jalannya. Gak disalip itu perjalananku yang terganggu. Sungguh definisi dilema yang sesungguhnya.

8. Tiba-tiba berbelok tanpa menyalakan lampu sein

Udah, tersangkanya sejauh mataku memandang adalah ebook-ebook, bapack-bapack, dan mas-mas ojek online.

9. Tiba-tiba berhenti di pinggir jalan (yang masih di area jalan)

Nah yang ini biasanya ebook-ebook yang barusan jemput atau mau mengantar anaknya yang masih Taman Kanak-kanak atau Sekolah Dasar ke sekolah atau sepulang dari sekolah. Jadi, gausah ditegur karena mereka memang Raja Jalanan yang kebal dengan hukum pidana, perdata, apalagi hukum alam semesta.

10. Tiba-tiba menangis sambil nyanyi lagu galau atau teringat kenangan masa lalu.. Atau karena takut tambah dewasa. Sad ☹.

Nocomment. Aku banget inimah. Sad sekali.

Jadi, sekian kumpulan perilaku absurd yang agak sering kutemui di jalanan. Sekali lagi, tulisan ini murni dari pendapat dan pengalaman pribadiku sebagai penulis. Apabila ternyata terdapat kesalahan dan mungkin aku terlalu menghakimi orang/kelompok/oknum/gender tertentu, monmaap yaa. Sumpah ini aku sedang gabut sampe ke dna sambil nunggu nasib :’). Eiit by the way, ternyata tulisanku lebih merujuk ke golongan pengendara motor yaa. Maaf lagi deh, besok kalau gabut lagi bakal kutulis juga kelakuan ngehe pengendara roda empat yang gak kalah ngehueeee nya.

Sehat selaluu dan panjang umur untuk kita semua. Amin.

Hati-hati di jalan ya gess.

--

--